Sumenep, Di tengah kesibukan menyambut Hari Raya ketupat, warga Kalianget, sebuah desa yang terletak di pinggiran kota, tampaknya memiliki kesukaan yang unik yang menguat saat menyambut hari Raya Ketupat. Dalam tradisi yang kental dengan kebersamaan dan kehangatan, warga desa ini menunjukkan cinta mereka terhadap dua kuliner khas: ketupat dan soto ayam. 16 April 2024
Senin lalu, Pasar Sabtuan, pasar tradisional yang menjadi pusat perbelanjaan utama di desa tersebut, menjadi saksi bisu dari fenomena yang tak terduga. Wadah-wadah ketupat, yang biasanya tersedia dalam jumlah yang cukup, laris manis terjual. Penduduk desa ini nampaknya memborong ketupat sebanyak mungkin, menunjukkan betapa pentingnya makanan ini dalam menyambut Hari Raya Ketupat.
Namun, yang lebih mengejutkan adalah fakta bahwa daging ayam, bahan utama untuk soto ayam, juga terjual habis dengan cepat. Hal ini menimbulkan pertanyaan: mengapa soto ayam begitu diminati di tengah tradisi yang biasanya didominasi oleh hidangan ketupat?
Dalam sebuah wawancara dengan beberapa warga setempat, diketahui bahwa soto ayam telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Raya Ketupat di Kalianget. “Soto ayam adalah hidangan favorit keluarga kami setiap kali menyambut Hari Raya. Rasanya yang gurih dan hangat benar-benar memberikan nuansa khas pada momen berbahagia ini,” ungkap Fitri, seorang ibu rumah tangga yang aktif dalam kegiatan sosial di desa tersebut.
Selain itu, beberapa warga juga berpendapat bahwa soto ayam memberikan variasi dalam menu perayaan, yang biasanya didominasi oleh ketupat dan hidangan tradisional lainnya. “Meskipun ketupat adalah bagian tak terpisahkan dari perayaan, soto ayam memberikan sentuhan segar dan berbeda yang dinikmati oleh semua anggota keluarga,” tambah hery, seorang tukang cukur yang juga aktif dalam kegiatan komunitas setempat.
Ternyata, kecintaan warga Kalianget terhadap soto ayam tidak hanya terbatas pada saat perayaan. Di luar musim Hari Raya Ketupat, soto ayam tetap menjadi hidangan favorit yang sering dinikmati oleh warga desa ini. Banyak warung soto yang buka sepanjang tahun selalu ramai dikunjungi oleh penggemar setia soto ayam.
Dengan demikian, kesukaan warga Kalianget terhadap soto ayam telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kuliner desa ini. Meskipun ketupat tetap menjadi primadona saat menyambut Hari Raya Ketupat, soto ayam mampu memberikan warna baru yang menyegarkan dalam tradisi perayaan yang kaya akan makna dan kehangatan.
