Pemkab Sumenep Gelar Sosialisasi Program Top Up Tabungan Hari Tua Taspen Smart Save untuk P3K
Merahputihnews.id - Sumenep, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) bekerja sama dengan Taspen Life Pusat menggelar
Sumenep, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) bekerja sama dengan Taspen Life Pusat menggelar Sosialisasi Program Top Up Tabungan Hari Tua Taspen Smart Save bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Pemkab Sumenep. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Bappeda, Selasa 12/08/2025
Acara dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala BKPSDM Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, S.TP., M.Si., IPU. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya perencanaan kesejahteraan sejak dini, termasuk untuk P3K yang saat ini belum memiliki regulasi pensiun seperti PNS.
“Pemerintah hadir sebagai fasilitator dan regulator, membantu merencanakan kesejahteraan bapak-ibu sejak awal masa pengabdian. Program ini penting agar saat purna tugas nanti, P3K juga memiliki jaminan hari tua,” ujar Arif.
Ia mengajak seluruh peserta untuk mengikuti sosialisasi hingga tuntas agar memahami manfaat program dan cara pengelolaannya. Arif menegaskan, pengetahuan tentang tabungan hari tua sangat menentukan kesejahteraan pegawai di masa pensiun.
Sementara itu, Branch Manager Taspen Pamekasan, Agnes Ginting, menjelaskan bahwa Taspen telah dipercaya pemerintah selama 62 tahun untuk mengelola jaminan sosial bagi aparatur sipil negara dan pejabat negara. Saat ini Taspen memiliki empat program utama: Tabungan Hari Tua, Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian.
Menurutnya, perbedaan utama antara PNS dan P3K terletak pada mekanisme iuran pensiun. PNS otomatis dipotong gaji sebesar 4,75%, sedangkan P3K dapat mengikuti program pensiun secara mandiri melalui Taspen Life dengan besaran iuran yang sama.
“Harapan kami, P3K juga mendapatkan perlindungan dan manfaat pensiun setara PNS. Melalui program Smart Save ini, peserta akan mendapatkan perlindungan 24 jam, termasuk manfaat jaminan kematian sebesar Rp60 juta,” ungkap Agnes.
Program ini juga memberikan perlindungan kecelakaan kerja baik di dalam maupun di luar jam kerja. Taspen memastikan pelayanan terbaik untuk ASN dan P3K, termasuk di Kabupaten Sumenep yang menjadi salah satu wilayah prioritas sosialisasi di Madura.
Sosialisasi ini turut dihadiri Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi (PPI) BKPSDM Sumenep, Wijaya Saputra, S.T., M.M., serta ratusan P3K dari berbagai OPD.
Dengan adanya program ini, diharapkan seluruh P3K di Kabupaten Sumenep dapat merencanakan masa pensiun dengan lebih baik, memperoleh perlindungan yang memadai, dan menikmati hari tua yang lebih sejahtera.
Ditulis oleh: Thoy
