Sumenep, Bidan Erwin dan Bidan Ully, dua tenaga kesehatan yang berstatus sukwan di Polindes Daandung (PKM Kangayan), telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam melaksanakan tugas kemanusiaan mereka. Mereka rela meninggalkan keluarga mereka di saat yang paling sakral bagi umat Muslim, yakni Hari Raya Idul Fitri 2024, demi mengantarkan pasien bernama Nurjanah, berusia 29 tahun, yang beralamat di dusun Bantilan, Desa Daandung, Kecamatan Kangayan. 11 April 2024
Pasien, Nurjanah, mengalami kondisi yang membutuhkan perhatian medis serius: diagnosa fase aktif memanjang +CPD (Cephalopelvic Disproportion). Tantangan perjalanan mereka tidaklah mudah, dimulai dari pelabuhan Batuguluk Kangean menuju Kalianget, yang harus ditempuh dengan perahu motor selama 9 jam.
Tanggapan dari Kepala Dinas kesehatan P2KB Sumenep, Drg Ellya Fardasah, M.kes, menggambarkan penghargaan dan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja luar biasa dari Bidan Erwin dan Bidan Ully. Tindakan mereka yang gigih dan rela meninggalkan keluarga di momen penting tersebut merupakan contoh nyata dari komitmen seorang tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya untuk keselamatan ibu dan bayi.
Drg Ellya Fardasah, M.kes menekankan bahwa tindakan kedua bidan tersebut menjadi catatan penting dalam bukti kinerja yang baik, yang layak diapresiasi oleh Puskesmas maupun Dinas Kesehatan. Keberanian dan kesungguhan mereka dalam melaksanakan tugas merupakan inspirasi bagi semua tenaga kesehatan, dan menjadi cerminan dari semangat pelayanan yang sejati.
