Sumenep, Dusun Galis Desa Pakamban Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep menjadi saksi pelaksanaan kegiatan pemberian makanan tambahan bagi balita stunting. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Hj. Nia Kurnia Fauzi, yang memberikan perhatian khusus kepada anak Mafidatus Sulala, putri dari Sdri. Nur Isnaini.
21 Februari 2024
Kehadiran dalam acara tersebut meliputi beberapa tokoh penting, antara lain Hj. Nia Kurnia Fauzi (Ketua TP PKK), Ws. Danramil 09 Pragaan Pelda Abdul Salam, Kapolsek Prenduan diwakili Aipda Zainol Arifin, Plt. Camat Abdul Khalid S. Sos., Kapus Pragaaan Baharudin Mutheri S.Kep.NS., Pj. Kades Pakamban Laok Achmad Zubairi Karim S.Ag, dan Kader PKK Pakamban Laok. Estimasi undangan yang hadir mencapai sekitar 70 orang.
Acara dilanjutkan di balai Desa Pakamban Laok dengan agenda utama berupa himbauan dari Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep mengenai masalah stunting. Kabupaten Sumenep sendiri pada tahun 2022 mencatatkan angka stunting sebesar 21%, sedangkan target penurunan stunting nasional adalah 14%. Oleh karena itu, diharapkan agar pencapaian penurunan stunting di Kabupaten Sumenep dapat berada di bawah 14% di masa yang akan datang.
Seluruh pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam upaya menurunkan angka penderita stunting. Para kader PKK dan pihak terkait diminta untuk aktif dalam menjangkau balita yang belum terjangkau di kegiatan Posyandu, sehingga angka penderita stunting dapat diminimalkan.
Data terkini menunjukkan bahwa jumlah penderita stunting di Desa Pakamban Laok per Januari 2023 sebanyak 18 anak, namun pada bulan Februari 2024, jumlah tersebut mengalami penurunan menjadi 12 anak, menandakan penurunan sebanyak 6 anak.
Komitmen dan upaya nyata dalam program penanggulangan stunting ini menjadi fokus utama bagi Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Hj. Nia Kurnia Fauzi, dan seluruh pihak terkait demi mewujudkan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.
