Breaking NewsPemkab Sumenep Tertibkan Papan Reklame yang Langgar Surat Edaran Bupati Nomor 18 Tahun 2025   |   Wakil Ketua DPR Papua Tengah Pdt. Diben Elaby Apresiasi Kinerja Keuangan Daerah, Namun Soroti Rendahnya Sinergi dan Serapan Anggaran   |   BAPENDA Sumenep Sosialisasikan Pembayaran Pajak PBB di Desa Kalianget Barat   |   Banyak Warga Padati Bazar UMKM dan Pasar Murah BPRS Bhakti Sumekar, Bupati Fauzi: Wujud Nyata Kebangkitan Ekonomi Rakyat   |   Keluarga Besar PAC PDI Perjuangan Kecamatan Lenteng Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-62 kepada MH. Said Abdullah   |  
BeritaKesehatanPemerintahan

Menkes Budi Gunadi Sadikin Tinjau Imunisasi Massal Campak di Sumenep

Merahputihnews.id - Sumenep, Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumenep pada Kamis (28/8/2025) pagi. Kunjungan ini

Sumenep, Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumenep pada Kamis (28/8/2025) pagi. Kunjungan ini dilakukan guna memastikan langsung pelaksanaan imunisasi campak, sebagai langkah percepatan penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di wilayah tersebut.

Hingga Agustus 2025, tercatat 2.321 kasus campak di Kabupaten Sumenep, dengan 20 anak dilaporkan meninggal dunia.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak mendapatkan perlindungan melalui imunisasi yang tepat, sebagai upaya pencegahan penyakit campak maupun menyelamatkan nyawa penderitanya,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin saat meninjau imunisasi di TK Islam Integral Qurrota A’yun, Desa Marengan Daya, Kecamatan Kota.

Menkes mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kabupaten Sumenep, khususnya Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam menangani KLB campak dengan melaksanakan imunisasi massal se-Kabupaten Sumenep.

“Pelaksanaan imunisasi massal secara serentak ini merupakan langkah konkret yang patut mendapat dukungan, guna melindungi anak-anak dari bahaya campak,” ujarnya.

Dalam kunjungannya, Menkes memantau langsung pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI), menyasar anak-anak TK, sekaligus berdialog dengan tenaga kesehatan serta orang tua murid. Ia juga menekankan pentingnya peran seluruh elemen, termasuk media, dalam memberikan edukasi tentang imunisasi.

“Masyarakat hendaknya tidak terpengaruh informasi palsu (hoaks) terkait vaksinasi, karena imunisasi terbukti efektif menjaga kesehatan anak-anak serta mencegah penyakit berbahaya seperti campak,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan bahwa imunisasi massal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menekan penyebaran campak.

“Imunisasi ini diberikan secara gratis di seluruh fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas, Posyandu, serta sekolah-sekolah. Kami mengajak semua pihak untuk bergotong royong menyukseskan program ini demi menciptakan masyarakat Sumenep yang sehat dan sejahtera,” ungkapnya.

Berdasarkan data, pelaksanaan imunisasi massal atau ORI di Kabupaten Sumenep berlangsung selama dua minggu, sejak 25 Agustus 2025. Hingga saat ini, sebanyak 16.242 anak telah menerima vaksin campak.

Ditulis oleh: admin

Tombol Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *