Breaking NewsPemkab Sumenep Tertibkan Papan Reklame yang Langgar Surat Edaran Bupati Nomor 18 Tahun 2025   |   Wakil Ketua DPR Papua Tengah Pdt. Diben Elaby Apresiasi Kinerja Keuangan Daerah, Namun Soroti Rendahnya Sinergi dan Serapan Anggaran   |   BAPENDA Sumenep Sosialisasikan Pembayaran Pajak PBB di Desa Kalianget Barat   |   Banyak Warga Padati Bazar UMKM dan Pasar Murah BPRS Bhakti Sumekar, Bupati Fauzi: Wujud Nyata Kebangkitan Ekonomi Rakyat   |   Keluarga Besar PAC PDI Perjuangan Kecamatan Lenteng Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-62 kepada MH. Said Abdullah   |  
BeritaPolitik

Ketua Umum Bara JP Willem Frans Ansanay: Momentum 80 Tahun Kemerdekaan, Bara JP Tetap Membara

Merahputihnews.id - Jakarta, Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Willem Frans Ansanay, menyampaikan pidato reflektif pada peringatan 80 tahun Kemerdekaan

Jakarta, Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Willem Frans Ansanay, menyampaikan pidato reflektif pada peringatan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (17/8). Dalam sambutannya, Willem menekankan pentingnya menjaga semangat perjuangan para pahlawan seraya mengingatkan bahwa perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir. Ia menyinggung realitas yang masih dihadapi, termasuk dinamika di Papua dan isu perpecahan bangsa, yang menurutnya harus ditolak keras demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Willem juga menegaskan sikap politik Bara JP yang mendukung pasangan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka untuk dua periode. Menurutnya, kepemimpinan keduanya diyakini mampu mewujudkan harapan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Meski mengakui dinamika politik nasional kerap berubah, ia menekankan bahwa Bara JP akan tetap berkomitmen sebagai organisasi relawan yang solid dan konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat.

Lebih jauh, Willem menguraikan tantangan internal organisasi pasca pandemi COVID-19 yang sempat membuat Bara JP terpuruk. Namun, ia menegaskan bahwa kepemimpinan saat ini hadir dengan semangat baru, tetap menempatkan Presiden Joko Widodo sebagai pembina utama organisasi. Ia juga mendorong penyusunan kepengurusan yang lebih segar, terukur, dan memiliki capaian jelas menjelang persiapan Pemilu 2029. Agenda pelantikan pengurus, pleno, dan penetapan arah organisasi dijadwalkan berlangsung pada akhir Agustus mendatang.

Menutup pidatonya, Willem mengajak seluruh kader Bara JP untuk tetap optimis menghadapi tantangan. Ia menekankan pentingnya membangun kebersamaan, mereduksi perbedaan, serta memperkuat konsolidasi organisasi di seluruh daerah. “Perjuangan kita bukan untuk perut sendiri, melainkan untuk rakyat Indonesia yang lebih luas,” ujarnya penuh semangat. Pidato Willem kemudian ditutup dengan pekikan yel-yel “Bara JP membara, Bara JP merdeka” yang menggema sebagai simbol optimisme organisasi menuju masa depan.

Ditulis oleh: admin

Tombol Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *