Breaking NewsPemkab Sumenep Tertibkan Papan Reklame yang Langgar Surat Edaran Bupati Nomor 18 Tahun 2025   |   Wakil Ketua DPR Papua Tengah Pdt. Diben Elaby Apresiasi Kinerja Keuangan Daerah, Namun Soroti Rendahnya Sinergi dan Serapan Anggaran   |   BAPENDA Sumenep Sosialisasikan Pembayaran Pajak PBB di Desa Kalianget Barat   |   Banyak Warga Padati Bazar UMKM dan Pasar Murah BPRS Bhakti Sumekar, Bupati Fauzi: Wujud Nyata Kebangkitan Ekonomi Rakyat   |   Keluarga Besar PAC PDI Perjuangan Kecamatan Lenteng Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-62 kepada MH. Said Abdullah   |  
BeritaKesehatanPemerintahan

Ketua Bara JP Milenial Desak Presiden Prabowo Copot Kepala BGN Atas Deretan Kasus Keracunan Siswa

Merahputihnews.id - Jakarta, Ketua Bara JP Milenial, Teguh Caesar F., mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mencopot Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)

Jakarta, Ketua Bara JP Milenial, Teguh Caesar F., mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mencopot Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) menyusul deretan kasus keracunan massal yang menimpa ribuan siswa peserta program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah. 27/9/2025

Dalam beberapa bulan terakhir, data gabungan dari BPOM, Kemenkes, dan BGN mencatat lebih dari 5.000 siswa menjadi korban keracunan hingga pertengahan September 2025. Laporan resmi menunjukkan angka korban berkisar antara 5.080 hingga 5.320 siswa di berbagai provinsi.

Beberapa kasus yang mencuat antara lain terjadi di Bogor, di mana 210 siswa dilaporkan keracunan setelah menyantap menu MBG, serta di Sragen yang menimpa 196 siswa dan guru. Kasus serupa juga muncul di sejumlah daerah lain dengan tren peningkatan signifikan.

BGN sendiri sebelumnya menegaskan bahwa tim investigasi tengah bekerja dan uji awal terhadap makanan sebelum distribusi menunjukkan kondisi “baik”. Namun, uji laboratorium lanjutan dan investigasi lapangan masih berlangsung.

Teguh Caesar F. menilai penjelasan tersebut tidak cukup menjawab keresahan publik.

“Kepedihan kita bersama melihat betapa rapuhnya keamanan pangan dalam program yang mestinya membela rakyat. Korban berjatuhan bukan karena malapetaka alam, melainkan karena kelalaian sistem. Tidak cukup hanya evaluasi dan perbaikan parsial. Sudah saatnya Presiden Prabowo Subianto menunjukkan keberpihakan nyata kepada generasi penerus dengan mencopot Kepala BGN yang terbukti gagal menjaga standar proteksi pangan,” tegasnya di Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Tuntutan Bara JP Milenial

Dalam pernyataan resminya, Bara JP Milenial merinci sejumlah langkah mendesak:

Copot Kepala BGN karena dinilai gagal memberikan pertanggungjawaban yang memadai.

Bentuk tim independen untuk menyelidiki seluruh kasus keracunan, termasuk audit forensik terhadap dapur mitra MBG.

Hentikan sementara distribusi MBG di daerah dengan insiden keracunan hingga evaluasi tuntas.

Publikasikan secara transparan hasil investigasi, termasuk data laboratorium.

Berikan sanksi tegas bagi penyedia dapur atau mitra yang terbukti melanggar protokol keamanan pangan.

Catatan Tambahan

Teguh menegaskan bahwa pihaknya tetap mendukung program gizi sehat bagi siswa, namun menolak pelaksanaan yang mengorbankan keselamatan anak-anak. Bara JP Milenial juga mengingatkan agar pemerintah tidak menutupi jumlah korban demi klaim keberhasilan program.

“Bara JP Milenial siap memfasilitasi audiensi publik antara keluarga korban, lembaga pengawas, dan Badan Pangan & Gizi agar suara korban benar-benar didengar,” pungkas Teguh.

Ditulis oleh: admin

Tombol Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *