Breaking NewsPemkab Sumenep Tertibkan Papan Reklame yang Langgar Surat Edaran Bupati Nomor 18 Tahun 2025   |   Wakil Ketua DPR Papua Tengah Pdt. Diben Elaby Apresiasi Kinerja Keuangan Daerah, Namun Soroti Rendahnya Sinergi dan Serapan Anggaran   |   BAPENDA Sumenep Sosialisasikan Pembayaran Pajak PBB di Desa Kalianget Barat   |   Banyak Warga Padati Bazar UMKM dan Pasar Murah BPRS Bhakti Sumekar, Bupati Fauzi: Wujud Nyata Kebangkitan Ekonomi Rakyat   |   Keluarga Besar PAC PDI Perjuangan Kecamatan Lenteng Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-62 kepada MH. Said Abdullah   |  
BeritaPemerintahanPendidikan

Kadinsos P3A Sumenep Hadir Dampingi Bupati dalam Launching Program Sekolah Rakyat

Merahputihnews.id - Sumenep, Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Sumenep, Drs. Mustangin, M.Si, turut hadir dan mendampingi Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam

Sumenep, Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Sumenep, Drs. Mustangin, M.Si, turut hadir dan mendampingi Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam peluncuran Program Sekolah Rakyat di SKD Batuan, Selasa (30/09/2025). Program pendidikan gratis ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem dan miskin, dengan tujuan pemerataan pendidikan berkualitas di seluruh pelosok Indonesia.

Dalam sambutannya, Bupati Achmad Fauzi menegaskan bahwa Sekolah Rakyat adalah langkah strategis pemerintah untuk memastikan semua anak, khususnya di Sumenep, memperoleh hak pendidikan tanpa terkendala ekonomi.

“Melalui Sekolah Rakyat, pemerintah ingin memastikan tidak ada anak yang tertinggal hanya karena keterbatasan biaya. Setiap anak berhak belajar, tumbuh cerdas, dan berkarakter,” ujar Bupati.

Fauzi menambahkan, program ini diharapkan dapat mencetak generasi masa depan yang tangguh, kreatif, serta siap menghadapi tantangan modern. Pemerintah Kabupaten Sumenep juga menegaskan dukungan penuh terhadap keberlanjutan program tersebut, termasuk dengan menyiapkan lahan seluas 10 hektar di Desa Patean, Kecamatan Batuan, untuk pembangunan gedung sekolah pada tahun 2026.

Untuk sementara, kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan di SKD Batuan. “Orang tua harus memanfaatkan kesempatan ini. Jangan sampai ada anak yang kehilangan akses pendidikan hanya karena kondisi ekonomi,” pesan Bupati Fauzi.

Kepala Sekolah Rakyat, Norani Yanuar S, menjelaskan bahwa saat ini sekolah menampung 96 siswa, terdiri dari 46 siswa SD dan 50 siswa SMP. Fasilitas yang tersedia meliputi ruang kelas, guru, wali asuh, serta asrama. KBM akan dimulai setelah masa Pengenalan Lingkungan Sekolah pada 13 Oktober 2025.

Sementara itu, Kadinsos P3A Sumenep, Drs. Mustangin, M.Si, menyatakan kehadiran Sekolah Rakyat menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam menangani persoalan kemiskinan ekstrem melalui jalur pendidikan.

“Sekolah Rakyat bukan hanya tentang pendidikan, tetapi juga tentang masa depan anak-anak kita. Dengan pendidikan yang berkualitas, mereka bisa keluar dari lingkaran kemiskinan dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” kata Mustangin.

Dengan hadirnya Sekolah Rakyat, Kabupaten Sumenep membuka peluang besar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk menggapai pendidikan yang layak. Program ini diharapkan menjadi tonggak penting pemerataan pendidikan di Madura serta mencetak generasi berkarakter, berakhlak mulia, dan siap membangun bangsa.

Ditulis oleh: admin

Tombol Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *