Breaking NewsPemkab Sumenep Tertibkan Papan Reklame yang Langgar Surat Edaran Bupati Nomor 18 Tahun 2025   |   Wakil Ketua DPR Papua Tengah Pdt. Diben Elaby Apresiasi Kinerja Keuangan Daerah, Namun Soroti Rendahnya Sinergi dan Serapan Anggaran   |   BAPENDA Sumenep Sosialisasikan Pembayaran Pajak PBB di Desa Kalianget Barat   |   Banyak Warga Padati Bazar UMKM dan Pasar Murah BPRS Bhakti Sumekar, Bupati Fauzi: Wujud Nyata Kebangkitan Ekonomi Rakyat   |   Keluarga Besar PAC PDI Perjuangan Kecamatan Lenteng Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-62 kepada MH. Said Abdullah   |  
BeritaKriminalPemerintahan

BaraJP Sampaikan Delapan Pernyataan Sikap, Dorong Pemerintah Hadir Lindungi Rakyat

Merahputihnews.id - Jakarta, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Relawan Jalan Perubahan (BaraJP) menyampaikan delapan poin pernyataan sikap terkait perkembangan situasi nasional yang

Jakarta, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Relawan Jalan Perubahan (BaraJP) menyampaikan delapan poin pernyataan sikap terkait perkembangan situasi nasional yang belakangan ini diwarnai aksi kekerasan dan tindakan anarkis.

Dalam keterangan resminya, Ketua umum DPP BaraJP Williem Frans Ansanay menyatakan keprihatinan mendalam atas jatuhnya korban jiwa serta kerusakan fasilitas umum di berbagai daerah. “Kami turut berduka cita atas korban jiwa, baik dari masyarakat maupun pihak kepolisian. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan para korban yang dirawat segera pulih,” ujar pernyataan BaraJP. 3/9/2025

Lebih lanjut, BaraJP menegaskan pentingnya peran negara untuk hadir melindungi seluruh rakyat Indonesia. Organisasi relawan tersebut juga mendorong para pembantu Presiden untuk membuka ruang dialog dengan masyarakat secara berkesinambungan.

Selain itu, Frans menuntut kelompok tertentu untuk menghentikan narasi fitnah, hoaks, dan adu domba yang mencoba memecah belah hubungan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan mantan Presiden Joko Widodo. “Upaya seperti itu justru merusak persatuan antar-pemimpin dan bangsa,” tegasnya.

Dalam bidang ekonomi, Frans meminta kementerian dan lembaga pusat mempercepat penyerapan anggaran serta alokasi dana transfer ke daerah agar perekonomian berjalan baik dan menyejahterakan rakyat. Para menteri dan wakil menteri juga diminta fokus menyukseskan program kerakyatan Presiden Prabowo-Gibran, terutama terkait kemiskinan, pengangguran, ketahanan pangan, ketimpangan ekonomi, ketidakadilan sosial, hingga konflik agraria.

Di sisi lain, Frans menegaskan pentingnya menghormati kebebasan berpendapat yang dijamin konstitusi. Karena itu, DPR RI dan pemerintah didorong lebih sensitif serta berempati terhadap persoalan rakyat.

Menyinggung kebijakan fiskal, Frans menekankan agar anggaran negara diprioritaskan pada sektor krusial seperti kesehatan, pendidikan, dan bantuan sosial, bukan pada pos-pos yang tidak esensial.

Terakhir, Frans mendesak pemerintah segera mengambil langkah strategis untuk mengendalikan inflasi, menstabilkan harga bahan pokok, sekaligus membatalkan kebijakan kenaikan pajak yang dinilai serampangan di tingkat daerah.

Ditulis oleh: admin

Tombol Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *